kelanjutan curcel sebelumnya nich...
seperti biasa sambutan-sambutan yang diberikan tidak jauh dari masalah pendidikan dan sekolah. yha bisa dikatakan bosan juga sich...hehe...walau aku sendiri tidak hadir dalam acara awal itu. yha kalau ingin tau sich aku ada di balik layar ajah...
hehehe...
sementara siswa-siswi sibuk mengikuti acara pembukaan itu aku bersama teman (mr. angga) sibuk mengurus konsumsi di luar sana.waktu yang mepet membuat aku n my friend riweuh (sibuk gak puguh)...hahaha...sorry pake bahasa dalam negeri...
yha tapi cukup terbantu juga sich dengan datangnya anak-anak panitia yang datang. jam menunjukan pukul 08:15, yang artinya bahwa acara pemotongan tumpeng sebagai tanda pembukaan acara itu. waduh...gila...pokoknya otak ini udah empet ama waktu yang sangat mepet...untungnya aku bisa koordinasi lagi ama panitia untuk mengulur-ngulur waktu...
tapi beruntungnya mereka bisa ngerti...
coba ajah pembaca bayangin waktu tinggal beberapa menit lagi dalam kondisi yang sangat mendesak, pusing yang tidak karuan...huft...
oke...sekarang tumpeng sudah nyampe nich ceritanya di skullah...beruntungnya cuman telat beberapa menit ajah...
perasaan lega dalam benakku ini...
setelah beberapa menit kemudian acara pemotongan tumpeng oleh kepala sekolah dimulai, semua siswa-siswi berkumpul ditengah lapangan untuk menyaksikan pemotongan tumpeng... (----acara selesai----)
nah sekarang masuk kedalam acara sesungguhnya yaitu acara perlombaan...
perlombaan dimulai dari tray on the road, itu adalah perlombaan yang selalu diadakan setiap tahunnya disekolah. perlombaan ini adalah perlombaan membawa botol yang berisi air menggunakan tray dengan mengandalkan kecepatan dan keseimbangan...
(tanpa foto- menyusul)
tampak antusias para peserta lomba ini.,yha walaupun terhitung sederhana...
lomba demi lomba kita lalui bersama. tawa, canda, kegirangan akan semangat nampak diwajah para peserta...
tapi satu hal yang membuat ganjalan dalam hati penulis ini adalah ada beberapa siswa yang tidak hadir dalam acara ini dengan alasan mereka casual, dan ada juga yang dengan sengaja kabur...
yha tapi biarlah...sudah menjadi tradisi hal seperti itu...
hahahaaa...walaupun dalam hati merasa sakit...
yang nampak sangat berkesan adalah saat lomba ambil koin dalam terigu dan lomba makan kerupuk pakai kecap...
hihihihi...
pertama saya akan menceritakan perlombaan ambil koin dalam tepung terigu.
sedikit nakal panitia dan alaumni menyusun rencana untuk perlombaan ini dengan aturan yang cukup aneh juga...
dari bahan kita menggunakan tepung terigu, (asli bukan bajakan) hahahaaa...
aslinya sich kita campur dengan tepung aci yang biasa kita ketahui bahwa tepung aci itu lengket banget. yha kita buat perbandingan 2:1. cukup lumayan untuk bikin muka n mulut peserta lebih lengket kan...hahahahaaa
dan pada saat pertandingan akan dimulai peserta di wajibkan untuk membasuh wajahnya menggunakan air n mengikat tangannya agar tidak curang...
priiiitttt................. suara peluit berbunyi tanda perlombaan dimulai...(walau pun dalam kenyataannya peluit saja tidak ada...hihihi)...
koin demi koin peserta ambil dalam tepung dengan taruhan kalau wajah n mult mereka akan penuh dengan terigu. tapi bagusnya mereka tetap semangat mengikuti perlombaan ini...
gkgkggkkkkk...wajah yang putih dengan tepung dan mulut yang lengket itu membuat para peserta lainnya tertawa terbahak melihat mereka...
sedikitnya celotehan mengejek keluar dari mulut para peserta yang lainnya...
muka atau adonan kue...sekalian jaah tambah garam terus masuk ke panci, jadi jha gorengan...yha biasa kita dengar seperti itu. tapi tak apalah hal seperti itu.
wajar mereka melontarkan kata-kata itu karena konteks kita ini sedang dalam keadaan yang penuh dengan kegembiaraan...
setelah waktu selesai akhirnya penghitungan koin dimulai...
1...koin,2...koin,3...koin,4...koin,5...koin,6...koin,7...koin, yah cukup lumayan banyak juga dengan waktu kurang dari 5 menit...
hahaha...walaupun belum bisa ngalahin saya (narsis dikit)...hahahahaa...
to be continue...(tunduh/ngantuk/hoyong sleep)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar